Tulisan ini sebenarnya berharap diliput disalah satu media di Yogyakarta. Namun, ditunggu-tunggu ternyata tidak terpublish (karena beberapa faktor hehe...), jadi saya publish disini saja...
Milad
ke-6 Masjid Nurul Ilmi yang beralamat di jl. Asem Gedhe Kragilan Condong Catur
dihadiri oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Menteri Kesehatan RI beserta rombongannya diantaranya adalah dr. H. Syafak Hanung
selaku Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta dan
Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta. Acara puncak (3/6/12) dimeriahkan dengan
acara jalan sehat sejauh kurang lebih 5 km mulai pukul 06.00 -07.30 WIB full doorprize serta pembagian
pemenang lomba yang diselenggarakan sebelumnya diantaranya adalah lomba hafalan
do’a sehari-hari, hafalan juz ‘amma, lomba tata cara sholat, lomba adzan
disertai iqomah, lomba kaligrafi, dan lomba memakai sarung untuk peserta
laki-laki.
Acara yang dipersembahkan oleh Remaja Masjid Nurul Ilmi (REMUNI) ini merupakan upaya dalam pencapaian ketaqwaan dan mengajak kepada lapisan masyarakat untuk selalu memakmurkan masjid dan kepada jama’ah Masjid Nurul Ilmi khususnya untuk tetap konsisten dalam beribadah. Sehingga masjid tidak hanya megah kokoh bangunannya melainkan akan lebih kokoh bila kuat iman jama’ahnya dalam meramaikan masjid dengan hal-hal ibadah kepada Allah SWT. Semua membutuhkan masjid untuk beribadah maka dari itu jangan menjauhkan diri dari masjid, masjid adalah tempat kembali. Hal ini dibuktikan sesuai tema kajian motivator ba’da Shalat isya (2/6/12) yaitu BACK TO MASJID dengan pemateri yaitu ustadz Isnaini yang dihadiri kurang lebih 220 jam’ah.
Keadaan
masjid yang tidak mendukung dalam menampung jama’ah, tidak menyurutkan semangat
jama’ah untuk mengikuti kajian motivator hingga selesai meskipun sampai berada
diluar masjid.
Masih
dalam rangka milad, outbond TPA Nurul Ilmi juga akan dilaksanakan insya
Allah ahad, 17/6/12” papar Apri selaku Direktur TPA Nurul Ilmi. Bentuk
konsisten yang lainnya pada jama’ah Masjid Nurul Ilmi adalah dengan diadakannya
kultum setiap ba’da subuh dengan pemateri yang berbeda-beda setiap harinya
sesuai jadwal yang telah diatur oleh pengurus masjid dan diiringi bonus teh
hangat setiap paginya kecuali senin dan kamis. Kajian tafsir Al-qur’an dan
tajwid makhorijul huruuf juga diaplikasikan pada tiap pekannya usai
selepas shalat magrib.
Mahmud
Basuki