1. Tidak mau belajar (mau belajar, cuma untuk membenarkan dirinya)
2. Tidak mau mendengarkan (mau mendengarkan, cuma tetap kekeh pada pendirian salahnya)
3. Malas mikir (maunya yang instans, kesulitan dalam menikmati suatu proses, maunya enak-enak terus)
4. Sulit diskusi, ketika dihadapkan dua pilihan, maunya dua-duanya dipilih (intinya gak mau rugi, intinya tangannya bersih)
5. Bicara berdasarkan syahwat, bukan berdasarkan asas